1. Letak Wilayah Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan memiliki letak strategis dalam segi iklim, geografis, dan maritim. Letak maritim adalah letak suatu daerah yang ditinjau dari sudut kelautan. Indonesia yang dikelilingi oleh 3 lautan besar yaitu Samudra Pasifik di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah selatan, dan Laut Cina Selatan di sebelah utara.
2. Luas Wilayah Indonesia
Luas perairan Indonesia ini 6.315.222 km dengan panjang garis pantai 99.093 km. luasnya lautan Indonesia membawa berkah bagi Indonesia sendiri, karna sumber daya alam yang melimpah dan dapat dimanfaatka secara berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia.
3. Batas Wilayah Indonesia
Indonesia memiliki batas laut sesuai dengan UNCLOS (United Nations Conference of the Law of the Sea). Disebutkan bahwa sebuah negara pantai berhak atas laut teritorial sejauh 12 mil zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil, landas kontinen sejauh 350 mil atau lebih.
B. Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia
1. Sejarah Perkembangan
Perkembangan jalur transportasi dan pergadangan internasional di Nusantara diawali dengan pelayaran dari kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, pelayaran Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan pelayaran VOC.
Laksamana Cheng Ho (1371-1433) melakukan pelayaran dari Tiongkok menuju ke Samudra Hindia melewati Kepulauan Indonesia. Pelayaran Cheng Ho di perairan Nusantara pertama kali ke Kerajaan Samudra Pasai. SElain memimpin armada perdagangan, Laksamana Cheng Ho juga menyebarkan agama Islam di Nusantara.
VOC juga melakukan pelayaran ke Nusantara. Jalur pelayaran VOC berhasil merebut pelabuhan dan menguasai jaringan pelayaran di Nusantara. VOC melakukan monopoli perdagangan dan melarang pribumi untuk melakukan pelayaran di perairan Nusantara. VOC berhasil mendominasi dunia maritim Nusantara selama kurang lebih dua abad.
2. Upaya menuju Negara Poros Maritim Dunia
Pemerintah Indonesia saat ini mengeluarkan kebijakan mengenai perkembangan Tol Laut. Tol Laut adalah konsep pengangkutan logistik kelautan yang bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar di Nusantara, kapal laut berlayar secara rutin dan terjadwal yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat ke timur dan dari utara ke selatan.
Adapun tujuan dari Tol Laut, yaitu :
- untuk memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya alam yang ada Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat
- memudahkan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan terpencil untuk mengakses kota besar
- menekankan ketimpangan harga antara Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa
- meingkatkan kesejahteraa masyarakat yang ditinggal dipesisir pantai
- memudahkan ana-anak yang tinggal di pulau terpencil untuk bersekolah di kota besar
- pemerataan distribusi kekayaan sda Indonesia maupun penduduk
C. Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia
1. Sumber Daya Perikanan
Indonesia memiliki keragaman jenis ikan di dunia. 37% dari sekitar 2000 jenis ikan dunia terdapat di Indonesia. Namun sayang, pengelolaan sumber daya kelautan di Indonesia belum maksimal. Ada beberapa faktor penyebab belum optimalnya pengelolaan di sumber daya kelautan di Indonesia, yaitu :
- kebijakan pemerintah Indonesia yang belum kuat dan merata
- masih tingginya pencurian ikan di laut Indonesia oleh kapal-kapal asing
- pelabuahan yang ada belum berfungsi secara optimal
- pembangunan infrastruktur kelautan yang masih tertinggal
- jumlah industri kapal yang masih sedikit
- armada kapal penangkapan ikan masih sederhana
2. Wisata Bahari
Selain dikenal dengan negara kepulauan, Indonesia juga dikenal dengan wisata baharinya. Wisata bahari adalah kegiatan wisata atau olahraga di perairan laut. sumber daya hayati yag mendukung pengembangan pariwisata bahari salah satunya adalah terumbu karang. Indonesia memiliki kawasan terumbu karang yang sangat luas, yakni 85.000 km dan termasuk negara yang memiliki terumbu karang terbaik di dunia.
Selain itu, hutan mangrove juga dapat dijadikan sebagai wisata bahari. Indonesia memiliki 25% luas hutan mangrove dari seluruh luas hutan mangrove di dunia. Objek wisata bahari lainnya yang tak kalah menarik adalah pantai. Indonesia memiliki banyak pantai yang sangat indah dan bersih.
Potensi yang dimiliki Indonesia sangatlah besar. Potensi tersebut dalam berpeluang besar untuk menjadi sebuah industri pariwisata yang dapat menambah pendapatan negara. Untuk mecapai tujuan tersebut, pemerintah harus membuat program untuk pengembangan pariwisata. program tersebut antara lain :
Selain itu, hutan mangrove juga dapat dijadikan sebagai wisata bahari. Indonesia memiliki 25% luas hutan mangrove dari seluruh luas hutan mangrove di dunia. Objek wisata bahari lainnya yang tak kalah menarik adalah pantai. Indonesia memiliki banyak pantai yang sangat indah dan bersih.
Potensi yang dimiliki Indonesia sangatlah besar. Potensi tersebut dalam berpeluang besar untuk menjadi sebuah industri pariwisata yang dapat menambah pendapatan negara. Untuk mecapai tujuan tersebut, pemerintah harus membuat program untuk pengembangan pariwisata. program tersebut antara lain :
- menyusun standar usaha wisata bahari
- meningkatkan pelayanan usaha wisata bahari
- meningkatkan iklim investasi wisata bahari
- sertifikasi wisata bahari
- mengembangkan jalur dan titk labih kapal wisata
- kemitraan usaha pariwisata bahari